Bunga edelweis asli atau yang sering disebut dengan Everlasting Flower sebenarnya adalah bunga Leontopodium yang hanya ada di pegunungan alpen, bukan bunga Edelweis Jawa atau Anaphalis javanica. Tapi apa daya sudah terlanjur, karena bunga ini yang sebenarnya bunga adalah serbuk kuning yang dalam waktu 1 - 3 hari setelah mekar akan rontok dan menyisakan kelopak bunganya saja.
Kelopak bunga yang tahan lama inilah yang sering 'dicolong" oleh para pendaki gunung. Dan mereka pun akhirnya kecolongan karena hanya membawa kelopak bunga abadi. Bunga Edelweiss merupakan spesies tanaman berbunga endemik yang banyak ditemukan di daerah pegunungan di Jawa, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Lombok.
Bunga Edelweiss yang menyukai sinar matahari penuh ini dalam ukuran dewasa dapat mencapai 8 meter tingginya, tapi pada umumnya hanya mencapai tinggi kurang dari satu meter. Bunga edelweiss umumnya terlihat antara bulan April – Agustus, dimana pada sekitar akhir Juli – Agustus merupakan fase mekar terbaiknya.
Bunga Edelweiss ( Anaphalis javanica ) sangat popular dikalangan wisatawan. Bunga ini dikeringkan dan dijual sebagai souvenir. Kondisi ini menyebabkan spesies tanaman ini mengalami kelangkaan . Di wilayah gunung Bromo – Tengger Jawa Timur, tanaman ini dianggap punah. Jumlahnya yang terus menurun membuat tanaman ini termasuk yang dilindungi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango , Jawa Barat. Larangan untuk memetik bunga ini terpampang jelas, namun kerap kali pemetikan bunga Edelweiss sulit dihindarkan dari tangan - tangan jahil yang mencoba menyelundupkan bunga tersebut.
Kabar gembiranya, bunga Edelweis Jawa ( Anaphalis Javanica ) ini sudah banyak dibudidayakan oleh para petani di daerah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah. Para petani ini membudidayakannya dengan cara menanam anakan yang tumbuh dari biji dan tersebar di sekitar pohon induknya serta ditanam di daerah dataran tinggi lebih dari 1000 mdpl, pada tanah liat berkapur atau berpasir dengan pH ( keasaman tanah ) antara 4 - 7.
Kemauan dan kesadaran yang gigih dari kita untuk membuat Edelweis tetap menjadi bunga abadi dan tumbuh di alamnya. Biarkan dia disana untuk menyambut para pendaki dengan indahnya. Jaga Edelweis dari hati.
Palem merah adalah tanaman palem-paleman yang asli Indonesia. Jenis palem seperti ini lebih dikenal dengan nama pinang merah atau pinang oleh masyarakat Indonesia. Tanaman endemik alias asli dari Indonesia ini tumbuhannya banyak ditemukan di daerah hutan rawa ataupun dataran rendah hingga mencapai ketinggian 500 mdpl. Tumbuh di Kalimantan, Semenanjung Malaya, dan Serawak.
Karakteristik tanaman ini adalah pelepah daunnya yang berwarna merah menyala. Hidup tumbuh secara berumpun. Batangnya tegak lurus yang tingginya bisa mencapai 6 sampai 14 m. Palem ini terlihat tinggi sebab batangnya tidak begitu besar. Bentuk daunnya menyirip dan agak melengkung. Anak daunnya agak kaku.
Penanaman sebaiknya disimpan dalam keadaan matahari yang banyak. Dengan demikian bisa mempertahankan warna merah menyalanya. Karena warnanya yang menarik ini, palem ini menjadi favorite masyarakat. Tidak heran palem ini menjadi tanam hias halam rumah maupun taman.
Deskiripsi dan ciri dari palem merah adalah hidupnya yang berumpun. Tinggi juga mencapai 6 bahkan 14 meter. Batangnya memiliki diameter ramping dan tak terlalu besar. Warna daunnya hijau cemerlang, menyirip dan agak melengkung. Khasnya adalah pelepah daun berwarna merah. Warna inilah yang membuat namanya menjadi Palem Merah.
Palem Merah hidup pada daerah tropis dan persebarannya di Indonesia yaitu di pulau Sumatera-Kalimantan. Ada juga di Malaysia- Thailand. Cara memperbanyak tanaman palem merah ini adalah dengan menggunakkan biji atau bisa juga dengan pemisahan anakan palem.
Palem merah punya manfaat juga kegunaan. Manfaat palem merah alias pinang merah yang terlihat adalah menjadi tanaman hias dengan tampilan cantik dan ditanam disekitar halaman rumah.
Untuk sebagian orang Jambi, Pinang ini memiliki kekuatan ghaib yaitu jika menanam palem ini di depan halaman rumah niscaya mampu menolak bala dan aneka macam sihir yang ditujukkan pada penghuninya.
Buah palem yang masak seperti gambar di atas bila sudah masak warna yang hijau akan berubah menjadi berwana merah persis bentuknya seperti anggur cuman bedanya buah palem ini memiliki tempurung yang sangat keras, sabut,dan cairan buah tidak manis (agak pahit pahit) . Khasiatnya jika buah itu di gigit dan cairanya dihisap bisa menyembuhkan diare atau mencret.
Kebuners sekarang jadi tahu deh tentang palem merah yang rupanya sudah menjadi maskot kota Jambi. Memang cantik juga nih si palem merah dan tak heran karena penampilan khasnya palem ini masih menjadi rekomendasi untuk dijadikan pohon hias. Kebuners sendiri apa punya palem merah di rumah? Atau palem lain yang juga cantik? Sekian info kepalemannya, semoga bermanfaat
pohon ulin atau disebut juga dengan bulian atau kayu besi adalah pohon berkayu dan merupakan tanaman khas Kalimantan.[1] Kayu ulin terutama dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, seperti konstruksi rumah, jembatan, tiang listrik, dan perkapalan.[2] Ulin merupakan salah satu jenis kayu hutan tropika basah yang tumbuh secara alami di wilayah Sumatera bagian selatan dan Kalimantan.[1]
Ulin termasuk jenis pohon besar yang tingginya dapat mencapai 50 m dengan diameter sampai 120 cm [3]. Pohon ini tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian 400 m.[3] Ulin umumnya tumbuh pada ketinggian 5 – 400 m di atas permukaan laut dengan medan datar sampai miring, tumbuh terpencar atau mengelompok dalam hutan campuran namun sangat jarang dijumpai di habitat rawa-rawa.[4] Kayu Ulin juga tahan terhadap perubahan suhu, kelembaban, dan pengaruh air laut sehingga sifat kayunya sangat berat dan keras.[4] agak terpisah dari pepohonan lain dan dikelilingi jalur jalan melingkar dari kayu ulin.[5] Di bagian bawah pohon ulin terdapat bagian yang berlobang.[5]
Proses pemuliaan alami di hutan bekas tebangan umumnya kurang berjalan dengan baik.[6] Perkecambahanbiji Ulin membutuhkan waktu cukup lama sekitar 6-12 bulan dengan persentase keberhasilan relatif rendah, produksi buah tiap pohon umumnya juga sedikit.[6] Penyebaran permudaan alam secara umum cenderung mengelompok.[6] Ulin tumbuh di dataran rendah primer dan hutan sekunder sampai dengan ketinggian 500m.[6] Biji ulin lebih suka ditiriskan baik tanah, tanah liat berpasir ke tanah liat, kadang-kadang batu kapur.[6] Hal ini umumnya ditemukan di sepanjang sungai dan bukit-bukit yang berdekatan. Hal ini membutuhkan rata-rata curah hujan tahunan 2500–4000 mm.[6]
Melati dapat digolongkan sebagai semak, bisa juga agak merambat.[5] Melati merambat dengan "berantakan" (terjurai), atau "longgar" ketika masih muda.[6]Batangnya bulat berkayu dengan tinggi 0,3-3 meter.[3] Ia memiliki batang yang bercabang, dan berwarna coklat.[7]Daun melati putih berjenis tunggal, tangkai daun pendek, dengan ukuran sekitar 5 mm, dengan letak yang berhadapan. Helaian daunnya berbentuk bulat telur, hingga menjorong, ujungnya runcing, pangkalnya membulat, tepinya rata, tulang daunnya menyirip, dengan ukuran 5-10 cm × 4–6 cm. Perbungaannya termasuk majemuk,[3] tumbuh di ketiak daun,[7]terbatas dengan jumlah 3 bunga atau sebuah tandan padat dengan banyak bunga. Bunganya tunggal atau berpasangan (di varietas kultivasi), dengan 7-10 ruas kelopak, panjang 2,5–7 mm, berbulu halus, panjang tabung mahkota 7–15 mm, sebanyak 5 cuping, bundar telur atau lonjong, panjang 8–15 mm, kebanyakan putih, beraroma kuat.[6] Mahkota bunganya berbentuk lembaran mengerut, seperti terompet, yang berwarna putih,[3] dan berbau wangi.[5]Buahnya termasuk buah buni, mengkilap, dan berwarna hitam, dan dikelilingi kelopak. Beberapa varietas melati berbunga ganda dikenal tidak menghasilkan buah.[6]
Akarnya termasuk tunggang,[7] sulit untuk dipatahkan, -kalaupun dipatahkan-, bekasnya tidak rata, dan juga tidak berserat.[3] Akarnya berbuku-buku/membesar.[6]
Pengantin Jawa Surakarta yang dihiasi roncen melati.
Melati putih atau sampaguita (dalam bahasa Tagalog) ditetapkan sebagai bunga nasional Filipina sejak tahun 1934 oleh Gubernur Jenderal Filipina, Frank Murphy, melalui proklamasi No. 652.[8][9][10] Orang Filipina merangkai jalinan bunga melati menjadi kalung roncean, korsase rangkaian bunga, dan mahkota bunga.[11][12] Ronce bunga ini ada yang jarang-jarang ada yang padat, umumnya dijual oleh pedagang kembang di depan gereja atau di persimpangan jalan.[13]
Melati putih adalah salah satu dari bunga nasional Indonesia (ditetapkan secara resmi melalui Undang-undang tahun 1990), dua bunga nasional lainnya adalah anggrek bulan dan padma raksasa.[9] Makna penting melati putih dalam budaya Indonesia sudah dikenal jauh lebih tua. Telah lama dikenal sebagai bunga suci dalam tradisi Indonesia, melambangkan kesucian, keanggunan yang sederhana, dan ketulusan. Ia juga melambangkan keindahan dalam kesederhanaan dan kerendahan hati, karena meskipun bunga putih ini kecil dan sederhana, tetapi wanginya harum semerbak. Bunga ini merupakan bunga yang paling penting dalam upacara pernikahan bagi berbagai suku bangsa di Indonesia, terutama di Jawa.[14] Kuncup bunga melati yang belum sepenuhnya mekar biasanya dipetik, dikumpulkan dan dirangkai menjadi roncean melati. Pada hari pernikahan, pengantin adat Jawa atau Sunda dihiasi roncean melati yang membentuk jaring pembungkus konde, dan sebagian lainnya membentuk rantai rumit roncean melati yang menggantung dari kepala pengantin wanita. Melati juga menghiasi keris pengantin pria, rangkaian ini disebut roncen usus-usus yang merujuk kepada bentuknya yang menyerupai usus dan dikaitkan dengan legenda Arya Penangsang. Pengantin Makassar dan Bugis juga menghiasi rambutnya dengan kuncup melati yang disematkan ke rambut menyerupai butiran mutiara. Melati juga sering dipakai sebagai bunga sesajen untuk hyang, arwah dan dewa-dewa, terutama oleh umat Hindu Bali, melati juga sering digunakan sebagai bunga taburan dalam upacara pemakaman atau ziarah makam.
Melati memiliki makna luas dalam tradisi Indonesia; ia adalah bunga kehidupan, keindahan, dan pernikahan, akan tetapi seringkali dikaitkan dengan arwah orang yang telah wafat dan kematian. Dalam lagu dan puisi perjuangan Indonesia, gugurnya bunga melati seringkali dijadikan perlambang gugurnya pahlawan yang berkorban demi bangsa dan negara. Makna ini sangat mirip dengan gugurnya bunga sakura dalam tradisi Jepang yang melambangkan gugurnya para pejuang. Lagu patriotik "Melati di Tapal Batas" (1947) karya Ismail Marzuki dan "Melati Suci"[15] (1974) karya Guruh Sukarnoputra menggambarkan melati sebagai pahlawan yang gugur di medan perjuangan, yang harumnya senantiasa hadir sebagai kusuma yang menghiasi Ibu Pertiwi. Lagu "Melati dari Jayagiri" karya Iwan Abdurachman mengibaratkan melati sebagai kecantikan seorang gadis suci dan cinta masa lalu yang telah hilang dan senantiasa dirindukan.
Di Hawaii, melati dikenal sebagai pikake, dan digunakan untuk membuat kalung rangkaian bunga harum khas Hawaii yang disebut lei. Nama 'pikake' berasal dari bahasa Hawaii yang berarti "Merak", karena putri Hawaii Kaʻiulani menyukai bunga ini dan burung merak.[10]
Di Kamboja, bunga ini digunakan sebagai persembahan sesaji untuk Buddha. Saan musim berbunga yang dimulai bulan Juni, orang Kamboja merangkai bunga ini pada lidi untuk dipersembahkan kepada Buddha dalam persembahyangan.[16]
Bunga ini umum dibudidayakan di India dan Bangladesh.[10] yang biasanya digunakan untuk membuat rangkaian bunga tebal untuk penghias rambut. Di Oman, bunga melati digunakan dalam upacara ulang tahun pertama seorang bayi. Bunga ditaburkan di atas dahi bayi sambil mengucapkan "hol hol". Bunga ini biasanya dijual dalam kemasan di antara daun almond India yang disemat dengan serat daun korma.[17]
Di China, bunga ini menjadi campuran minuman teh melati (茉莉花茶).[3] Serta menjadi tema lagu rakyat Mo Li Hua, yang disensor oleh pemerintah komunis Republik Rakyat China karena dikaitkan dengan perjuangan demonstrasi mahasiswa pro demokrasi pada tahun 2011.[18]
Melati putih yang sering disebut melati saja di Indonesia memiliki rasa bunga dan daun yang rasanya pedas, manis, dan sifatnya yang sejuk. Simplisia yang dipergunakan dalam pengobatan ini berkhasiat antiradang, merangsang keluarnya keringat (diaforetik), peluruh air seni (diuretik), dan melegakan napas. Adapun akarnya, terasa manis, pedas, netral, dan agak beracun. Ini bersifat mematikan rasa (anastesi), dan menghilangkan nyeri (analgesik). Ramuan melati putih dilarang untuk diminum oleh ibu hamil dan kondisi badan lemah.[3]
Penyakit yang kiranya bisa diobati oleh akar melati putih adalah bengkak (karena luka terpukul), nyeri karena patah tulang, sakit gigi dan kepala. Daun dan bunga melati putih digunakan untuk mengobati flu, diare, demam, menghaentikan ASI, dan bisul. Rendaman akar (dicampur minyak kelapa) digunakan untuk obat tetes telinga.[3]
Daun sirih,Siapa yang tidak kenal jenis daun yang sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan ini? Biasanya daun sirih identik dengan nenek – nenek dan kakek – kakek, dimana mereka melakukan kegiatan nyirih, alias mengunyah daun sirih ini selama beberapa waktu yang katanya berguna untuk kesehatan, terutama kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sebanarnya memang bukan hanya para sesepuh saja yang gemar mengkonsumsi sirih dengan cara dikunyah begitu saja, banyak juga kaum mudah dan dewasa yang dibiasakan untuk mengunyah daun sirih alias nyirih ini.
Daun sirih sendiri memang memiliki banyak manfaat terutama bagi kesehatan. Cara mengkonsumsinya pun beragam, ada yang langsung diknyah, ada juga yang mengkonsumsi hasil dari air rebusannya.
Nah, artikel ini akan membahas apa saja sih manfaat yang bisa diperoleh melalui konsumsi daun sirih, terutama yang dikonsumsi air rebusannya saja.
Berikut ini adalah beberapa manfaat rebusan daun sirih yang banyak dirasakan oleh masyarakat :
1. Menyembuhkan penyakit asma
Anda memiliki keturunan dan sering mengalami gejala asma? Asma merupakan jenis penyakit yang sangat merepotkan, walaupun bukan merupakan jenis penyakit yang sifatnya kronis, seperti diabetes dan jantung. Asma sendiri akan menimbulkan efek dan gejala yang sangat mengganggu aktivitas, seperti :
Sesak nafas
Sulit melakukan kegiatan yang berat dalam jangka waktu yang lama
Nafas terasa pendek dan tersenggal – senggal
Nah, bagi anda yang sering mengalami dan merasakan gejala asma, anda dapat memanfaatkan daun sirih, terutama rebusan daun sirih untuk mengaatasi gejala – gejala yang muncul karena asma.
Bagaimana mengolah daun sirih untuk mengobati gejala asma?
Berikut ini adalah langkah – langkah yang dapat anda lakukan untuk mengobati gejala asma :
Ambil 4 – 5 lembar daun sirih
Rebus daun sirih dengan menggunakan 2 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas air saja
Minum hasil rebusan tersebut secara rutin, kira – kira 2 – 3 kali dalam sehari, baik ketika gejala asma muncul, maupun tidak.
Baik Juga Untuk Asma
2. Menyembuhkan radang tenggorokan
Radang tenggorokan hampir mirip dengan asma. Walaupun bukan merupakan penyakit yang kronis, namun radang tenggorokan memiliki gejala – gejala yang sangat mengganggu dan sangat menyebalkan. Nah, anda dapat membuat rebusan dari daun sirih, dengan cara yang sama persis dengan pengobatan asma, namun minumlah air rebusan tersebut hanya ketika merasakan sakit tenggorokan saja. Air rebusan dari daun sirih dapat melegakan tenggorokan anda dan menghilangkan gejala sakit tenggorokan, seperti :
Suara yang terasa serak
Batuk – batuk
Rasa perih saat menelan
Sulit berbicara
Baik Juga Untuk Mengobati radang tengorokan
3. Mengobati sakit dan iritasi pada mata
Manfaat rebusan daun siri yang selanjutnya adalah untuk mengobati iritasi pada mata dan mengurangi rasa sakit. Mata merupakan salah satu organ tubuh yang paling sering dan paling rentan terkena infeksi dan peradangan. Hal ini disebabkan karena mata sering terbuka dan banyak allergen serta polutan yang dapat menyebabkan iritasi pada mata, yang membuat mata menjadi :
Gatal
Berwarna merah
Terasa perih dan sakit
Ketika iritasi mata terjadi, dan obat tetes mata biasa tidak dapat diandalkann untuk menyembuhkannya, maka anda dapat mencoba menggunakan rebusan daun sirih untuk menghilangkan gejala iritasi pada mata.
Bagaimana caranya?
Berikut ini adalah langkah – langkah dalam mengolah daun sirih agar dapat mengobati iritasi dan rasa sakit pada mata :
Ambillah 1 – 2 lembar daun sirih
Rebus daun sirih hingga mendidih dengan ½ – 1 gelas air
Tunggu hingga airnya terasa dingin dan sudah tidak panas
Teteskan hasil rebusan daun siri ke mata, atau anda juga dapat menggunakan air rebusan sirih untuk mengompres mata anda.
Baik Juga Untuk Mengobati iritasi mata
4. Melancarkan haid
Bagi anda para wanita yang sering mengalami masalah ketika haid atau menstruasi, dan anda tidak suka dengan jamu – jamu yang katana dapat melancarkan haid, anda dapat mencoba mengkonsumsi rebusan dari daun sirih. Hal ini tertbukti, karena produk obat – obatan yang ada di pasaran juga mengandung ekstark sirih.
Berikut ini langkah – langkah merebus daun sirih :
Ambil 3 – 5 lembar daun sirih
Rebus daun sirih hingga mendidih
Tunggu dan diamkan hingga tidak terlalu panas, lalu minum selama masa haid atau masa menstruasi.
5. Menghilangkan bau mulut Salah satu manfaat lain dari rebusan daun sirih adalah dapat menghilangkan bau mulut. Terkadang bau mulut, terutama setelah mengkonsumsi makanan yang menimbulkan bau mulut, sangatlah mengganggu. Maka dari itu, anda dapat mencoba menggunakan rebusan dari daun sirih untuk menghlangkan bau mulut anda.
Bagaimana cara menghilangkan bau mulut dengan daun sirih?
Berikut ini adalah langkah – langkah yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bau mulut dengan menggunakan daun sirih :
Ambillah 3 – 4 lembar daun sirih
Rebus daun sirih tersebut hingga mendidih
Tunggu dan diamkan hingga rebusan menjadi dingin dan tidak panas
Berkumurlah dengan air rebusan daun sirih tersebut, terutama setelah makan dan setelah sikat gigi.
Baik juga untuk menghilangkan bau mulut
6. Membersihkan rongga mulut dari kuman
Manfaat ini sama seperti manfaat dari rebusan daun sirih yang mampu menyegarkan dan menghilangkan bau mulut. Anda dapat membuat rebusan daun sirih sama seperti cara nomor 5, lalu berkumurlah dengan menggunakan rebusan daun sirih tersebut setelah makan dan sikat gigi.
Baik juga membersihkan rongga mulut
7. Mengobati sariawan dan sakit gusi
Sebenarnya untuk mengobati sariawan dan sakit pada gusi, anda dapat mengunyah daun sirih tersebut secara langsung. Namun apabila anda merasa jijik dengan daun sirih yang dikunyah langsung, maka anda dapat mencoba alternative lain, yaitu dengan berkumur dengan menggunakan rebusan dari daun sirih.
Langkah – langkahnya sama seperti cara nomor 5, berkumurlah ketika anda merasakan sariawan, karena daun sirih memiliki kandungan vitamin yang dapat membantu mempercepat penyembuhan sariawan.
Baik juga untuk mengobati sariawan
8. Mengobati demam berdarah
Hasil rebusan dari daun sirih juga diyakini dapat membantu dan mempercepat penyembuhan dari demam berdarah,
Berikut ini adalah langkah – langkah yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan rebusan daun sirih sebagai obat demam berdarah :
Ambil 5 – 6 lembar daun sirih
Rebus daun sirih dengan menggunakan 2 gelas air
Tunggu hingga mendidih dan hanya menyisakan satu gelas air saja
Minumlah hasil rebusan tersebut secara rutin, kira – kira 2 kali dalam sehari.
Buah palaseperti kebanyakan rempah-rempah lainnya, buah pala merupakan salah satu rempah wangi yang bisa memberikan kehangatan dan cita rasa yang sulit dilupakan setelah mencicipinya. Buah pala biasa digunakan masyarakat Tiongkok dan India Timur sebagai obat herbal maupun sekadar sebagai penyedap masakan. Karena dipercaya sebagai obat herbal, tentu saja ada khasiat buah pala bagi kesehatan.
Diduga asal-usul pohon pala adalah dari kepulauan Maluku, wilayah hutan hujan di Indonesia. Pala sebenarnya adalah buah dengan biji tunggal dan berukuran sama dengan aprikot. Seraya biji pala matang, kulit buah pala akan terbelah dua seperti tirai.
Di Indonesia sendiri, buah pala sering disajikan sebagai hidangan manis yang segar atau dibuat jadi manisan pala. Sedangkan bubuk biji pala biasa digunakan sebagai bumbu penyedap berbagai macam masakan. Rasa buah pala yang masam pedas juga memberikan efek positif bagi tubuh Anda. Berikut adalah beberapa khasiat buah pala bagi kesehatan.
1Menyingkirkan Racun dari Tubuh—Banyak faktor eksternal, termasuk stres, rokok, obat, dan pola makan, mengakibatkan penumpukan racun di organ tubuh. Ginjal dan liver adalah dua organ yang paling rentan jadi tempat berkumpulnya racun. Bila dikonsumsi, buah pala bisa berguna untuk membuang racun-racun tersebut agar tidak menumpuk. Selain itu, buah pala juga dapat mencegah sekaligus menghancurkan batu ginjal.
2Mengatasi Gangguan Pencernaan—Khasiat buah pala dapat digunakan untuk menyembuhkan diare, sembelit, gas, perut kembung, dan masalah pencernaan lainnya. Biasanya minyak pala yang dimanfaatka untuk meredakan sakit perut dengan menyingkirkan gas berlebih dari dalam organ pencernaan.
3Menjaga Kepintaran Otak—Buah pala mengandung sejumlah minyak esensial, misalnya macelignan dan myristicin. Kedua komponen minyak esensial ini dibuktikan sanggup menekan proses degradasi fungsi kognitif serta jalur saraf yang seringkali dialami oleh pengidap demensia atau penyakit Alzheimer.
4Mengatasi Bau Mulut—Khasiat buah pala yang satu ini berkaitan erat dengan fungsinya sebagai antibakteri. Penyebab utama dari bau mulut seringkali ialah bakteri yang menumpuk di dalam mulut sehingga menimbulkan bau tak sedap. Sebagai antibakteri, buah pala mampu membersihkan mulut dari bakteri-bakteri tersebut.
5Meredakan Nyeri—Buah pala punya kandungan senyawa yang menyerupai mentol. Seperti yang sudah diketahui, mentol memiliki kemampuan untuk meredakan rasa sakit. Karena itu, buah pala juga dapat digunakan untuk membantu mengurangi rasa nyeri akibat cedera, luka, atau radang sendi artritis.
6Mengatasi Kesulitan Tidur—Buah pala sering direkomendasikan sebagai obat insomnia alami. Jika Anda kerap mengalami susah tidur, cobalah minum segelas susu hangat yang ditambahkan sejumput bubuk pala di malam hari sebelum tidur. Kandungan magnesium dalam buah pala dapat mengurangi ketegangan saraf, serta mendorong produksi serotonin untuk meberikan efek rileks pada tubuh.
Semua khasiat buah pala ini bisa Anda dapatkan cukup dengan mengonsumsi pala secukupnya. Tidak perlu banyak-banyak, karena kalau berlebihan justru ditakutkan dapat menimbulkan masalah kesehatan bukannya efek menyembuhkan.
cengkeh atau cengkih merupakan tanaman asli asal Indonesia. Tanaman ini biasa dijadikan bumbu masakan baik itu ketika masih utuh atau yang sudah menjadi bubuk. Di Indonesia sendiri cengkeh biasa digunakan sebagai bahan rokok kretek. Namun cukup banyak varian kue kering yang menggunakan cengkeh sebagai hiasan dan penambah rasa di kue kering tersebut.
Sifat cengkeh yang hangat membuatnya sangat cocok untuk dijadikan campuran minuman di kala cuaca dingin. Selain mampu menghangatkan tubuh, cengkeh pun memiliki banyak manfaat lain, berikut beberapa manfaat dari cengkeh :
kandungan eugenol pada cengkeh sangat baik bagi kesehatan jantung. Eugenol mampu mencegah pembekuan darah sehingga aliran darah bisa mengalir dan lancar. Darah yang lancar sangat baik bagi kesehatan jantung dan mencegah terkena penyakit jantung bahkan stroke.
2. Anti bakteri dan Jamur
Eugenol dikenal sebagai antiseptik alami. Kandungan eugenol pada cengkeh juga baik bagi kesehatan kulit. Sifat anti bakteri dan jamur nya mampu mengatasi beberapa penyakit kulit yang di sebabkan oleh jamur. Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu merebus beberapa cengkeh, ambil airnya dan oleskan pada bagian kulit yang terinfeksi. Setelah beberapa saat bilas dengan air bersih.
3. Anti Inflamasi/peradangan
Di dalam cengkeh juga ditemukan beberapa zat aktif seperti flavonoid. Flavonoid ini sangat baik dalam mencegah peradangan. Sifatnya yang anti inflamasi mampu mencegah peradangan.
4. Meringankan Infeksi Saluran Pernafasan
Kandungan antioksidan dan berbagai zat lainnya yang mampu membunuh kuman pada cengkeh ini bisa jadi alternatif untuk membantu meringankan infeksi saluran pernafasan. Rasa hangat pada cengkeh bisa jadi ekspektoran untuk membantu menyembuhkan gangguan pernafasan.
5. Mengatasi Mual dan Muntah
Beberapa kandungan pada cengkeh sanagt baik bagi mereka yang mengalami masalah mual dan muntah. Cengkeh dan minyak cengkeh dapat menjadi solusi bila kalian sedang mengalami masalah ini.
6. Mengobati Sakit Gigi
Cengkeh dikenal dapat membantu mengobati sakit gigi. Kandungan pada cengkeh dipercaya bisa menjadi antibiotik untuk membunuh bakteri-bakteri yang ada pada gigi. Caranya sederhana, tempelkan kapas yang telah dimasukan ke dalam minyak cengkeh kemudian tempel di bagian gigi yang terasa sakit.
7. Meningkatkan Sistem Pencernaan
Dalam jumlah yang tepat cengkeh mampu meningkatkan sistem pencernaan. Namun jika berlebihan bisa mengiritasi lambung.
Ciri-ciri Cengkeh
Cengkeh sebenarnya memiliki banyak jenis dan semuanya bisa berbeda-beda. Namun ada ciri-ciri umum dari cengkeh yang bisa kita kenali seperti jenis daun trifoliate yang terdiri antara 5-7 biji daun tertutup, memiliki tangkai daun yang terajut dengan stipula adnate dan mempunyai kepala bunga yang berwarna putih, ungu, merah atau kuning.
Efek Samping Cengkeh
Di balik segudang manfaat nya yang baik bagi kesehatan, cengkeh ini pun bisa membahayakan tubuh. Yaitu ketika kita mengkonsumsinya secara berlebihan. Berikut beberapa efek samping yang timbul dari konsumsi cengkeh yang berlebihan :
1. Alergi
Pada beberapa orang cengkeh dapat mengakibatkan alergi. Gejala umumnya seperti ruam, gatal-gatal dan sesak nafas. Pada beberapa orang alergi cengkeh bisa langsung terasa jika minyak cengkeh dioleskan ke kulit atau saat mengobati sakit gigi.
2. Bahaya Minyak Cengkeh Murni
Minyak cengkeh murni dapat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan atau dalam dosis yang besar. Efek yang bisa terjadi akibat ini adalah kesulitan bernapas, kejang, sakit tenggorokan,muntah bahkan dapat merusak ginjal dan hati. Untuk kalian yang mau mencoba sebaiknya ikuti saran dokter sebelum mencobanya.
3. Pendarahan
Efek eugenol yang mampu mencegah pembekuan darah yang berarti darah bisa mengalir lebih baik dan lancar ini bisa menimbulkan pendarahan bila konsumsi minyak cengkeh yang berlebihan. Untuk Anda yang hendak operasi atau setelah operasi sebaiknya tidak konsumsi minyak cengkeh terlebih dahulu.
Sebaiknya konsultasikan ke dokter jika ingin memberi anak Anda minyak cengkeh ini karena bisa berbahaya jika diberikan sembarangan. Perhatikan juga saat meminumnya. Jangan campur dengan obat-obatan lain jika bukan saran dari dokter. Di khawatirkan dapat berbenturan dengan efek obat dan bisa membahayakan jiwa.
Sekian sedikit informasi mengenai ciri-ciri, manfaat, kandungan serta efek samping cengkeh. Semoga bisa bermanfaat bagi kalian. Terima kasih.